Chapter 4 - 3

ley duduk di kelas nya mendengar kan penjelasan sang guru , namun iya merasa aneh melihat kursi Yeon belum kunjung di tempati oleh orang nya.

sepulang sekolah ley mencoba untuk mencari Yeon namun iya tak kunjung di temui seperti nya Yeon bolos.

" hai" panggil yeon

" .."

" kau tidak pulang?"

" ini mau pulang" jwb ley

" owhhh... kau naik motor? boleh aku ikut? " ty Yeon

Yeon akhirnya naik motor bersama ley.

Yeon mengajak ley ke suatu tempat yakni taman kanak-kanak , Yeon menyuruh nya untuk duduk di ayunan dan Yeon membelikan ice cream.

" gumowo" ucap YeonπŸ₯°

" ..."πŸ˜€

" hmmm... menyenangkan"

" ... yeona "

sambil menyodorkan hp

" owhh nomor handphone " ucap yeon

" ya"

πŸ“žπŸ“³

" hallo" ucap Yeon

'' yeonaaaa .... tolong kami" ucap Sunni

" appaaaa yg terjadi?" ty Yeon

dengan segera Yeon menyuruh ley mengantarkan nya ke tujuan alamat yg di kirim Sunni.

terlihat jeon sudah habis babak belur , dengan sangat marah Yeon menyerang 5 orang yg memukuli jeon , jeon sedikit sadar namun cukup luka banyak.

" ingattt baik baik.... sekali lagi kalian macam macam , kalian akan tau akibatnya" ucap Yeon

sambil memukul abis mereka

" yaaa yeonaa" teriak jeon

" gwencana?" ty Yeon

" mengapa kau disini? kau ingin aku di permalukan kalau aku lemah dari mu?" ty jeon

"..."

" Sunni ayo kita pergi"

😭😰

Yeon hanya bisa menatap wajah pasrah sambil merasa semua baik baik saja di depan ley, namun seketika Yeon sedikit merasa pusing.

" gwencana?" ty ley

" ahhh aku blm makan , ayo kita makan"

( di restoran)

Yeon menyantap banyak makanan disini ley tak menduga nya seorang wanita makan dengan lahap di depan mata nya.

udah makan , Yeon mengeluarkan obat dan iya meminum nya 2 tablet.

" kau sakit?" ty ley

" aniyo"

" hmmm"

" ayo kita pulang"