Sebuah sihir tingkat 1, Goblin Mage menembakkan sihir dari tongkatnya. Merapal sebuah mantra lalu dia mengarahkan tongkatnya ke salah satu Goblin Varian.
Sebuah sinar yang cukup terang masuk ke dalam tubuh Goblin Varian, awalnya hanya satu Goblin Varian saja namun dia melakukan hal serupa pada Goblin Varian lainnya. Keempat Goblin Varian menerima sinar yang sama.
"Peningkatan Mana? Bagaimana Goblin itu bisa meningkatkan mana para Goblin Varian?" Perubahan tingkat sihir pada Goblin Varian terlihat cukup jelas ketika mereka melepaskan sihirnya.
Sulit untuk menunda tindakan Goblin Mage, Pino melepaskan kesempatan yang ada untuk menghabisi Goblin Varian. Peningkatan mana secara tiba-tiba dari Goblin Mage dan serangan Magic Missile darinya membuat dia tak berkutik.
Menghindari serangan yang mengarah ke dirinya dengan melompat mundur menjauh dari jangkauan serangan Goblin Mage, dia memperhatikan Goblin Varian yang kembali merapal sihir mereka.
"Aku masih bisa melakukannya, mereka membutuhkan waktu untuk melepaskan sihir itu. Peningkatan mana pasti mengorbankan mana yang tak sedikit dan Goblin Mage itu akan kesulitan untuk beberapa saat." Mengatur nafasnya sejenak, Pino mulai merapal kembali sihirnya, Dark Spear, dia mengarahkan sihirnya pada salah satu Goblin Varian.
Jejak dari sihir Goblin Varian begitu tak biasa, sebelumnya mereka tak akan meninggalkan jejak yang begitu besar, namun setelah menerima peningkatan mana dari Goblin Mage, sihir mereka meningkat menjadi dua kali lipat lebih kuatnya. Dampak dari sihir mereka setara dengan sihir tingkat dua.
Menghadapi lawan yang semakin kuat setelah menerima bantuan Goblin Mage, Pino melepaskan Dark Spear beberapa kali. Dengan tambahan kekuatan yang cukup mengejutkan itu, Pino lebih waspada lagi.
"Ledakan sihirnya berbeda dan kecepatan rapalannya sama sekali tidak sama dengan sebelumnya. Bagaimana caraku mengatasi mereka? Membunuh Goblin Mage, itu langkah terbaik, namun melihat banyaknya Hob-Goblin yang melindunginya termasuk Goblin Varian, sulit untuk menembus mereka."
Tidak adanya celah dalam pertahanan Goblin Mage, Pino mulai kebingungan. Berada dalam sebuah pertarungan yang belum pernah ia temui, sungguh sulit untuknya melawan mereka.
Goblin yang ia hadapi jauh berbeda dengan mereka yang pernah ia habisi waktu itu. Cara mereka bertarung, pemanfaatan situasi yang ada, semuanya benar-benar berbeda, dia tidak tahu bagaimana Goblin mampu menggunakan langkah ini. Melindungi pemimpinnya, sudah biasa, namun untuk Goblin tindakan semacam itu hanya ada dalam satu kondisi, dimana ada sosok dengan peringkat yang tinggi.
Ia tidak lagi bingung, menyaksikan para Goblin bertarung dengan cara yang berbeda semakin meyakinkan dirinya jika ada Goblin yang jauh lebih tinggi peringkatnya. Dia tak membuang-buang waktu, dengan menggunakan Dark Spear, dia menghentikan pergerakan Goblin Varian, dan membuat mereka terjebak di ruang pertahanan yang mereka buat.
"Menggunakan sihir terlalu sering akan menguras mana-ku, beruntung aku memiliki mana yang jauh lebih banyak daripada kebanyakan penyihir. Paman Poorstag, jika aku tak mempelajari cara mengendalikan mana, mungkin aku tak bisa melawan Goblin Varian ini, terutama Goblin Mage."
"Sulit untuk membaca gerakan Goblin Mage, entah mengapa, aku merasa dia jauh lebih cerdas daripada yang lain. Tatapan mata yang ia tunjukkan padaku mengatakan semua itu, dia seperti sedang membaca langkah yang akan aku gunakan."
"Semenakutkan inikah Monster peringkat atas? Aku rasa Goblin Mage harus berada di peringkat C, melawan Monster sekuat ini dan tidak hanya satu saja cukuplah sulit. Huft... jangan lengah, mereka mulai serius, tekanan yang tak biasa, getaran ini tidak datang dari mereka, ada sesuatu yang datang dari dalam pemukiman."
Pino melemparkan Dark Spear dan merobohkan Goblin Varian coklat, dia mengganti targetnya dan mulai meningkatkan serangannya, namun dia cukup kesulitan saat ketiga Goblin Varian bekerja sama dan menyerangnya di waktu yang bersamaan. Dia menerima serangan itu dan terdorong cukup jauh.
Darah mengalir dari mulutnya, matanya menatap tajam Goblin Mage yang terus memberikan peningkatan mana pada Goblin Varian. Tanpa adanya bala bantuan, Pino hanya bisa bertahan, berulang kali dia menghindari ledakan sihir yang dikirim Goblin Varian.
Mereka tidak melangkah lebih jauh dan tetap berada di sisi Goblin Mage, hanya menyerang menggunakan serangan jarak jauh, dan Pino tak bisa menjangkau mereka karena serangan itu terus menutupi serta menghambat dirinya.
Mengusap darah yang ada di sekitar bibirnya, Pino memperhatikan gerakan Goblin Varian yang mulai kelelahan, dia merasa waktu untuk dirinya membalas serangan mereka tiba, namun ketika dia akan bergerak, dia merasakan adanya denyutan tak biasa di dadanya.
"Huft... Huft... Apa ini? Denyutan ini seperti waktu aku berlatih mengendalikan mana, apa aku terlalu berlebihan dalam menggunakan sihir tingkat dua tadi? Sial!!!"
Merasakan nyeri yang mulai berdenyut-denyut di dadanya, Pino menggertakkan giginya. Dia memang memiliki persediaan mana yang besar dan mampu menyerap mana Alam yang ada di sekitarnya, namun permintaan inti sihir di dalam tubuhnya benar-benar tidak masuk akal.
Dia mengingat bagaimana dia berlatih bersama dengan Poorstag, saat menggunakan Magic Missile saja dia memerlukan mana dua kali lebih banyak daripada penyihir biasa, memang daya ledaknya jauh lebih tinggi, sayangnya apa yang harus ia berikan sama tingginya juga.
"Setiap sihir yang kau miliki itu kuat, Pino, sayangnya keterampilanmu itu meminta bayaran yang tidak kecil. Bukan suatu hal yang buruk, kau hanya perlu mengendalikan dan memperhitungkan setiap tindakan yang akan kau ambil."
"Jangan terlalu sering menggunakan sihirmu, terutama sihir tingkat dua, kau hanya perlu menggunakan sihir tingkat satu yang sudah kau pelajari dariku, selama itu pula kau harus bisa mengontrol mana milikmu. Selagi kau bisa menyeimbangkan antara input dan output mana-mu, menggunakan sihir tingkat berapapun tak akan menjadi masalah untukmu."
Dia tidak mengira jika dirinya akan melupakan nasihat yang pernah dikatakan oleh Poorstag, dan lagi sekarang dia merasakan aliran mana di tubuhnya mulai tidak stabil, terutama penyerapan di dalam inti sihirnya yang tak henti-henti menyerap mana di tubuhnya dan hal itu membuat seluruh tubuhnya kesakitan.
"Huft... Huft... aku harus tenang, situasi semacam ini tidak hanya terjadi satu kali saja, aku sudah pernah berhadapan dengan kejadian ini berulang kali. Mereka juga sudah terlalu lelah, waktu yang tepat untukku mundur sejenak." Pino berpikir untuk meninggalkan pemukiman itu dan memulihkan tenaganya yang terkuras terutama mananya.
Dia melihat ada celah yang bisa dia manfaatkan untuk lari, bagaimanapun dengan kondisi tubuhnya yang terus bergejolak akibat kacaunya mana di tubuhnya membuat dia tak bisa bertarung meski menggunakan kemampuan fisiknya sekalipun, apalagi dia merasakan getaran yang tak biasa dari arah dalam pemukiman.
"Aku akan kembali lagi, sial!!! Goblin Mage terlalu mengerikan, jika dia seorang diri mudah menghadapinya namun dengan bantuan sebanyak ini, sulit untuk membunuhnya, lebih baik mundur dan memulihkan kekuatan."
Ia menggunakan Acceleration dan meninggalkan pemukiman secepat mungkin, meski darah kembali menetes dari mulutnya dan sekujur tubuhnya terasa nyeri.