Balam memaksa tubuhnya bergerak meski melewati batas. Dia bergegas membantu Valerie yang mulai tidak bisa mengimbangi gerakan Armored Fire Bear yang terus mengeluarkan sihir apinya. Balam tidak bisa membiarkan Valerie bertarung dalam keadaan tidak pasti itu, apalagi Valerie telah kehilangan cukup banyak mana dan belum bisa memulihkannya. Melihat Valerie yang kesulitan menghadapi Armored Fire Bear, Balam segera melesat bak peluru, pedangnya berayun dengan gila dan mengarah ke segala arah.
Dengan sihir angin-nya, Balam membuat gerakannya menjadi lebih mudah dan ringan, dia menghalangi salah satu serangan yang dilayangkan oleh Armored Fire Bear. Balam bersusah payah ketika menahan serangan Armored Fire Bear yang menggunakan kedua cakar nya sambil mengeluarkan api. Bukan perkara mudah menahan serangan tersebut, dia mesti mengelak dan menahan serangannya secara bergantian, menahan cakar kanannya dan mengelak cakar kirinya, Balam benar-benar di tekan.
Beruntung bagi Balam, saat cakar Armored Fire Bear hampir menghantam tubuhnya, ia diselamatkan oleh Valerie dengan sebuah sihir. Valerie menggunakan sihir bernama Wind Arrow, ia mengubah mana-nya hingga membentuk panah dan menembaknya ke arah cakar Armored FIre Bear. Saat menyerang, Valerie cukup mengeluarkan banyak mana, ia memang menggunakan sihir dasar, namun tingkat penguasaannya yang tinggi, dia bisa memanfaatkan sihir dasar ini menjadi sihir yang kuat.
"Sayang, jangan memaksakan diri. Sihirmu mulai menipis, jangan memaksakan diri, kamu bisa menyerahkan monster ini padaku," seru Valerie, dia merasakan adanya perubahan mana pada Balam. Mana-nya mulai berkurang dengan cepat dan menurun dengan drastis. Valerie memborbardir Armored Fire Bear dengan sihir Wind Arrow. Dia mengayunkan tangannya seperti memberikan arahan pada sihirnya.
"Bagaimana bisa? Aku tidak peduli, aku akan tetap melawannya, kamu yang seharusnya pergi dari sini, aku tidak bisa melihatmu dalam situasi yang berbahaya. Tinggalkan monster ini padaku, Sayang. Kembali dan perhatikan situasi Pino, dia lebih penting daripada pertarungan ini, aku masih bisa menanganinya, bahkan jika aku harus mempertaruhkan nyawaku, aku akan melakukannya," balas Balam, suaranya dalam dan penuh dengan otoritas, dia tidak menginginkan adanya bantahan dari Valerie, namun yang dia lihat adalah Valerie yang terus menyerang Armored Fire Bear.
"Valerie!!! Dengarkan aku... kembalilah dan dampingi Pino, dia membutuhkan dirimu... aku masih bisa menghadapinya. Tolong jangan keras kepala untuk hal ini, Sayang!!" bentak Balam, dia menaikkan volume suaranya saat melihat Valerie yang tidak mendengarkannya dan terus menyerang Armored Fire Bear, dia tidak ingin melihat istri tercinta-nya bertarung dalam kondisi yang buruk. Balam menghindari serangan Armored Fire Bear, lantas dia balik menyerangnya dan berhasil memukul mundur Armored Fire Bear meski dia mengeluarkan separuh dari mana-nya untuk mempercepat serangannya.
Pada saat melihat Balam yang bisa mengendalikan situasi pertarungan, Valerie menatap Balam dengan mata hangatnya serta senyuman kecil, sembari berucap, "Tenang saja, Sayang. Pino akan melewati rintangan ini dengan baik, dia bukan anak yang lemah, dia kuat dan pantang menyerah sepertimu. Aku harus berada di sini dan melawan Armored Fire Bear ini, atau monster ini akan masuk dan mengacaukan kebangkitan inti sihir anak kita yang mulai menemui cahaya. Sihirku sudah hampir habis, jadi kita harus mengakhirinya secepat mungkin."
Valerie mempersiapkan sihir tingkat tingginya, dia mengangkat tangannya menggumamkan beberapa kata kuno, lantas mana dari tubuhnya keluar dan mengubah udara di sekitarnya menjadi bentuk elang dan sebuah tornado yang mengelilingi tubuhnya. Dia mengangkat tinggi-tinggi tangannya, lalu perubahan yang terjadi di sekitar tubuhnya menjadi semakin kencang dan cepat. Balam yang melihat Valerie dalam posisi itu segera melindunginya dari serangan Armored Fire Bear.
"Jangan memaksakan dirimu, Sayang. Kenapa kamu malah menggunakan sihir tingkat tinggi ketika kondisimu tidak baik? Kamu--kamu benar-benar, Ah... aku akan melindungimu dari serangan Armored Fire Bear, tak akan aku biarkan satu jengkal tubuhmu terluka akibat serangan dari monster ini," seru Balam, dia membuat sebuah dinding angin dengan sisa mana-nya, Balam hanya menguasai beberapa sihir dasar termasuk sihir Wind Wall, sebuah sihir yang membentuk sebuah dinding dengan mengubah mana dan udara di sekitarnya.
Armored Fire Bear memiliki sebuah totem berbentuk api di kepalanya, saat menggunakan sihir totem itu akan menyala. Monster ini merasakan adanya perubahan mana di sekitar Valerie dan Balam, sang monster memberikan tatapan dingin dan mengeluarkan aura yang kuat serta haus darah yang tidak bisa di tahan oleh manusia biasa. Armored Fire Bear membuka mulutnya, lalu sebuah bola api muncul di dalam mulutnya, bola itu semakin besar dan lebih besar lagi.
"Sialan!!! Monster ini bisa membaca situasi, dia memilih waktu yang sangat tepat untuk menggunakan keterampilan terkuatnya. Brengsek, akan sulit menahannya, dia benar-benar akan menggunakan Fire Howl. Sihir ini akan sulit di atasi, jika aku menghindarinya--, aku tidak bisa melakukannya. Huft, Wind Wall, Wind of Speed!!!" teriak Balam, dia menggunakan dua keterampilan yang paling ia kuasai, yakni dinding angin dan penambah kecepatan.
Selepas menggunakan kedua keterampilannya, Balam langsung melesat ke depan menuju Armored Fire Bear. Pedangnya mengacung ke arah mulut Armored Fire Bear, dengan dinding angin, ia lebih percaya diri untuk menggunakan gerakan ekstrem ini. Dia mengincar mulut Armored Fire Bear, kecepatannya sangat cepat berbeda dengan kecepatan yang dimiliki rata-rata orang biasa, ia menahan nafasnya untuk membuat dirinya menjadi lebih fokus.
Saat bola api di mulut Armored Fire Bear menjadi lebih besar, Balam semakin dekat dan ujung pedangnya sangat dekat dengan moncong monster tersebut. Saat semakin dekat, Balam langsung mendorong pedangnya masuk ke dalam bola api, pada momen tersebut, sebuah ledakan yang besar terjadi. Balam dikirim terbang mundur dengan kecepatan tinggi begitu juga Armored Fire Bear yang sama-sama dipukul mundur. Hanya saja Armored Fire Bear tampak lebih baik kondisinya daripada Balam yang kelihaan menyedihkan.
"Terima kasih, Sayang. Kamu sudah menahannya dengan baik, sekarang giliranku untuk menuntaskan pertarungan ini. Eagles of Tornado!!!" teriak Valerie, dia menggunakan sebuah gerakan tangan lantas mendorong tangannya ke depan dan angin-angin berbentuk elang yang berg abung menjadi satu dan membentuk sebuah tornado bergerak dengan sangat cepat ke arah Armored Fire Bear.
Selesai menggunakan sihir tingkat tinggi tersebut, Valerie langsung tertunduk lesu dan menopang tubuhnya menggunakan kedua tangannya agar tidak jatuh. Dia mengatur nafasnya dan melihat monster-monster berperingkat rendah mencoba untuk melindungi Armored Fire Bear. Monster-monster itu terhempas dengan luka yang muncul di tubuhnya, sihir itu terus bergerak dengan cepat dan menghantam Armored Fire Bear dengan kuat.
Matanya lesu, Valerie melihat Armored FIre Bear yang terkoyak-koyak menjadi daging cincang saat menerima sihirnya. Dia menggunakan seluruh mana yang tersisa, sesaat setelah melihat kematian Armored Fire Bear, ia langsung jatuh tak berdaya, kekuatannya menghilang dari tubuhnya dan wajahnya mulai memucat. Balam hanya bisa melihat Valerie yang tak sadarkan diri dari kejauhan, dia berusaha mendekatinya dengan segala usaha, bahkan dia merangkak. Sangat pelan, Balam berusaha keras untuk menggapai Valerie yang berada jauh darinya.