Charlos tiba di sebuah restoran. Rendra memarkirkannya di tempat yang sudah disiapkan. Seorang satpam membukakan pintu untuknya. Ia berjalan sambil menenteng tab. Rendra menyusul di belakangnya.
Seorang gadis pelayan restoran menyambutnya, kemudian mengarahkannya menuju ke sebuah ruangan privat di lantai dua. Begitu Charlos masuk ke dalam, orang-orang yang berada di ruangan itu segera berdiri menyambutnya.
"Selamat siang, Pak Charlos," sapa seorang pria paruh baya sambil menjabat tangannya.
"Selamat siang, Pak Michael," balas Charlos sambil tersenyum.
Lalu seorang pria muda yang adalah putra dari Michael Kawijayan tersenyum sambil menatapnya tajam. Charlos berjabat tangan dengannya. "Halo, Charlos."
"Halo, Vin."
"Silakan duduk, Pak Charlos," kata Pak Michael ramah.
Rendra membantu menarik sebuah kursi, lalu Charlos duduk. Sang pelayan restoran memberikan buku menu. Setelah selesai memilih, kemudian pelayan itu keluar dari ruangan.
