Wanita itu mengedarkan pandangannya sekilas. Rissa terkesiap ketika wanita itu menatap ke arah ruang pakaian Charlos. Rissa mundur sambil menahan napas, berusaha sebaik mungkin menjaga agar jangan sampai ia ketahuan. Terdengar suara langkah kaki semakin mendekat.
Rissa menoleh ke samping dan melihat ada sebuah celah di balik lemari pakaian. Segera ia masuk ke sana, lalu bersembunyi di antara kemeja Charlos.
Wanita itu masuk ke dalam ruang pakaian. Ia melihat-lihat sejenak, lalu mendecak.
"Apa ini?" Wanita itu mengambil kantung H&M, lalu membuangnya ke tong sampah di dekat pintu masuk. "Charlos ini memang ceroboh," kata wanita itu.
Ia mematikan lampu, lalu keluar dari sana, menutup pintu ruang pakaian dengan perlahan.
Gelap. Jantung Rissa berdebar-debar hingga mau meledak rasanya. Napasnya terasa sesak. Rissa menghitung hingga dua puluh, berharap wanita itu sudah keluar dari sana. Ia kemudian berdiri dan berjalan keluar dari ruangan pakaian Charlos.