Cahaya matahari pagi menyinari kamar Rissa. Susah payah ia bangun dari kasurnya. Perutnya terasa penuh sesak. Bayinya menendang-nendang terus sepanjang malam, membuatnya sulit tidur nyenyak. Sekarang rasanya ia bangun dan masih mengantuk.
Terdengar suara ketukan di pintu. Rissa berjalan dan membukakan pintu. Dua orang pelayan mengangguk dan memberi salam.
"Permisi, Bu. Kami mau membersihkan kamar."
Rissa tersenyum dan mengangguk. "Ayo silakan masuk."
Ia berjalan masuk ke dalam dan membiarkan kedua pelayan itu masuk. Mereka membawa peralatan bersih-bersih seperti vacuum cleaner dan alat pel.
"Bu Rissa sudah mandi?" tanya pelayan itu.
"Belum. Aku baru mau mandi sekarang," kata Rissa sembari mengambil pakaian dari lemari bajunya.
Kemudian sebelum Rissa melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi, ia teringat sesuatu. "Oh ya. Di mana Wita? Bukankah seharusnya Wita yang membersihkan kamarku?"
