Sulit dipercaya bahwa Rissa dapat melewati tanggal dua puluh tujuh dengan mudah. Sebenarnya tidak semudah itu, jika Charlos tidak ikut campur dalam kehidupan pribadinya. Rissa berkutat dengan dirinya sendiri untuk dapat menerima kenyataan bahwa kekasihnya itu adalah seorang miliyarder, yang memiliki segalanya, bahkan hal-hal yang tidak dapat Rissa bayangkan.
Rissa belum benar-benar terbiasa dengan rumah barunya. Jarak apartemen ke Kharisma lumayan jauh. Pagi-pagi sekali Charlos datang untuk mengantarnya ke kantor. Beberapa karyawan melihatnya saat Rissa turun dari mobil Charlos, lalu pria tampan itu menurunkan kaca jendela untuk melambai padanya dan sempat-sempatnya melayangkan senyuman jahil yang dihiasi lesung pipit yang manis. Pria itu pasti sengaja melakukannya. Rissa tidak yakin kalau hubungan asmaranya dengan Charlos perlu untuk ditutupi atau tidak.