Meira seperti linglung saat keluar dari kantor polisi, sebuah fakta yang dibeberkan di depan banyak orang masih membuatnya begitu syok, cewek itu hampir saja terjatuh kalau Riska tak memeganginya, ia membantu memapah Meira hingga tiba di area parkir. "Lo sanggup bonceng gue enggak? Kalau enggak, gue panggilin taksi aja ya biar antar lo ke apartemen," ucap Riska begitu khawatir, apalagi setelah mendengar perkataan polisi terkait perbuatan Alexa, Mey langsung diam seolah menelan bulat-bulat apa saja yang ia dengar tanpa menanyakannya lebih lanjut.
"Gu-gue bisa bonceng elo kok, Ka. Gu-gue cuma masih kaget aja." Mey tergugu, napasnya terengah, separuh kesadarannya baru saja kembali, menyatu dengan sang raga. "Kayaknya polisi salah sebut deh, mana mungkin sih Alexa."