"Gue waktu masih SD suka datang ke toko ini kalau Minggu, pas papa libur kerja, kalau mama emang jarang di rumah sekalipun hari libur. Jadi, cuma papa yang lebih banyak tahu kesukaan gue." Mereka berdiri di depan rak sukuran dada berisi sederet komik terbaru. Tangan Meira sesekali meraih, membolak-balik buku tersebut sebelum meletakannya lagi pada tempat semula.
"Bagus dong kalau lo mau datang ke sini lagi, artinya ada kemajuan kan biarpun ke sininya sama gue." Riska tak menyentuh apa-apa, ia tetap menyimpan sepasang tangannya di balik saku hoodie, sejak mereka masuk banyak pasang mata perempuan menatap cowok itu, termasuk petugas kasir yang tersenyum tiada henti saat Riska menatapnya, menggelikan sekali.
"Iya, lumayan kan. Gue emang ke sini karena mau cari komik buat elo, nggak ada alasan dari masa lalu yang gue bawa ke sini ya."
"Hm, iyain deh."
"Lo mau komik yang detektif lagi, Ka?"
"Iya."