"Gue baru inget kalau kemarin malem Riska makan cupcakes gue." Meira mengedik, ia berdiri di depan kulkas, tangannya merogoh sebuah lemon cupcakes dan menikmatinya di tempat, tak cukup satu, ia mengambil lagi sebelum menutup pintu kulkas. Cewek itu mengunyah seraya melangkah menghampiri sofa ruang tamu dan menyalakan televisi, sebuah sinetron tentang ikatan tali pernikahan yang lumayan booming sejak episode pertama penayangannya.
Meira kurang tertarik, ia jarang melihat sinetron dan sejenisnya. Jadi, televisi hanyalah sebuah pelengkap di tempar itu, buktinya Meira lebih memilih game online ketimbant televisi yang ia biarkan menyala, kalau saja ia tertarik memainkan playstation.
