Malam ini apartemen tempat Meira tinggal benar-benar ramai setelah sejumlah polisi mendatangi tempat itu, mereka membawa keluar Adrian yang lantas dinyatakan sebagai tersangka upaya pembunuhan Meira. Dana terkejut setelah tahu identitas Adrian yang sebenarnya—jika laki-laki itu sengaja menjadi bodyguard karena memang mengincar Meira sejak lama demi memenuhi janhinya pada Alexa.
Sehan lebih syok lagi mengetahui fakta mengerikan tersebut, ia sampai terdiam cukup lama saat mencoba memahami keadaan sebenarnya. Ashila serta Luna tak kalah panik mengetahui jika Meira hampir menjadi korban pembunuhan, tentu saja hal seperti itu mengejutkan semua pihak, dan Sehan yang paling merasa bersalah atas semua itu—sebab sudah kecolongan telah memperkerjakan orang jahat untuk menjaga putrinya.
Setelah Adrian digiring ke mobil polisi, keadaan mereda. Meira, Riska, Sehan, Ashila serta Luna turut masuk ke unit Meira, beberapa dari mereka ingin mengetahui keadaan sebenarnya.