Ada hal yang sama sekali tak kumengerti, apakah melupakan itu sangat sulit? Bahkan sisa rasa itu masih tetap ada di hatiku.
Tiba – tiba ponselku pun berdering, kulihat ada sebuah pesan yang baru saja masuk ke ponselku. Mataku mulai terbuka lebar, di mana sosok yang sudah lama kuharapkan kehadirannya kini datang lagi dan mengirimkan sebuah pesan.
"J-Jianghan? D-dia mengirimkanku pesan? Apa aku tak salah lihat?" aku yang mulai bertanya – tanya dengan apa yang terjadi di hari itu. Bahkan tanganku juga ikut bergetar menggenggam erat ponselku. Aku pun mulai mengusap mataku dan menutupnya kemudian membukanya lagi ternyata benar itu Jianghan.
Aku pun langsung membuka isi pesan itu, "Selamat, Yuan Lin. Kau berhasil menjadi majalah di DIOR-A bahkan fotomu pun ada di Lebanon." Bacaku mengenai tulisan yang dikirimkan oleh Jianghan bahkan ia juga mengirimkan gambarnya yang mana wajahku sudha terpampang jelas di jalanan kota yang dekat dengan perbatasan negara lain.