Di sebuah ruangan yang cukup besar yang ada di lantai tiga apartemen mewah. Terlihat tiga orang pria tengah duduk bersama di sebuah sofa panjang. Bahkan kali ini suasana hangat berubah menjadi tegang hanya karena sebuah pesan yang langsung membuat mood dan amarah mulai meningkat.
Lagi – lagi Jianghan mendapatkan pesan singkat yang misterius dan cukup dinilai gila oleh teman – temannya. Setelah melakukan pengeroyokan, sosok itu justru tak punya rasa malu ataupun takut. Justru ia mengirimkan pesan yang sangat mengganggunya.
"Jianghan, maafkan aku. Aku tak bermaksud untuk membuatmu terluka. Aku menyesal karena membuat wajahmu lebam begitu, hanya saja aku tak bisa menghentikan amarahku ketika kau bahagia dengan wanita lain. Aku cemburu. Aku sangat mencintaimu, sudah berapa kali kubilang jauhi dan putuskan hubunganmu dengan Yuan Lin." Isi pesan itu yang sontak membuat ketiga pria itu terbelalak kaget. Betapa nekat dan beraninya sosok ini.