Siang itu cahaya matahari bersinar dengan terang. Hari ini walaupun cerah tapi tak panas seperti biasanya. Sepertinya ini yang dinamakan cerah berawan. Hembusan angin masih bisa dirasakan menerpa wajah. Di sebuah taman kampus. Aku dan Zhai Lian tengah duduk berdua di bawah pohon yang besar nan rimbun. Rasanya teduh sekali duduk di sini. Setelah hatiku terguncang dengan panggilan Jianghan yang tak ada balasan, hari ini aku merasa lebih baik karena adanya Zhai Lian bersamaku.
Dia layaknya pelipur lara. Teman yang baik dan paling mengerti keadaan.
"Yuan Lin, apa hubunganmu dan Jianghan baik – baik saja?" tanyanya yang membuatku menunjukan sedikit senyuman kecil di wajahku.
Aku menghela napas dan seperti biasanya, "Semua berjalan baik – baik saja, Lian. Hanya kadang ada masalah kecil yang rasanya berat tuk diselesaikan."
Zhai Lian menatapku dan semakin menatapku dalam – dalam seakan ada suatu hal yang ingin ia utarakan sekarang.