Tristan merasa semua rencananya gagal untuk membuat Maya tidur dengannya 1 kasur namun, ia tidak ingin menyerah begitu saja. Ia akan melakukan sebuah ide yang sedikit gila kali ini, mungkin dirinya akan bersiap-siap menerima kekesalan Maya setelah ia melakukan rencanya itu.
Maya sangat asik membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi. Suara percikan air terdengar dari luar kamar mandi, terlihat Tristan begitu sangat gelisah karena merasakan tubuhnya yang begitu sangat panas dari tadi.
Tristan mendengar suara percikan air berhenti, menandakan gadis itu baru saja selesai membersihkan tubuhnya. Ia mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, semakin membuat Tristan tegang seketika. Ia melihat kaki jenjang yang putih mulus itu berjalan mendekatinya, semakin membuat Tristan merasa bergairah bahkan miliknya berada di bawah sana sudah menegang dan mengeras, hingga terasa sedikit sesak.
"Tubuh gadis ity semakin membuatku tergila-gila!" gumam Tristan dalam hatinya.