Setelah menunggu sekian jam, kini Alendra sudah sadar. Ia langsung mencari keberadaan anaknya, ia sangat bersyukur dengan dirinya sendiri karena mampu melewati operasinya hari ini. Apa lagi ketika melihat anaknya dalam keadaan baik-baik saja, semakin membuat dirinya segera sembuh.
"Tristan, aku ingin menginap disini untuk menemani, Jeslin," ucap Maya.
"Lalu aku bagaimana? Kenapa tidak istrinya saja yang menemaninya dan kenapa aku tidak melihat istrinya dari tadi?" tanya Tristan yang baru saja tersadar, saking mengkhawatirkan keadaan Alendra dirinya tidak menyadari dimana ibu dari gadis kecil itu. Ia hanya melihat beberapa pengawal Alendra yang menjaganya dari tadi.
"Mereka baru saja berpisah!" ucap Maya.
"Apa? Kenapa seperti itu?"
"Ceritanya sangat panjang."
"Dan anak ini? Kenapa tidak ikut dengan ibunya?"
"Sudah ku katakan ceritanya sangat panjang!"