Tristan terus melakukan aksinya, ia mulai melumat puting milik gadis itu berulang kali layaknya anak bayi yang sedang menyusui.
Maya hanya pasrah saja karena dirinya tidak mampu untuk melawan lagi, ia membiarkan laki-laki itu bermain dengan tubuhnya. Maya akui, dirinya memang tidak pernah lagi merasakan sentuhan yang membuat tubuhnya terasa panas dingin, bahkan dirinya tanpa sadar mendesah karena dirinya sudah tidak tahan untuk menahan rasa gejolak yang sangat mengebu-ngebu berada tubuhnya saat ini.
Suara desahan itulah yang Tristan inginkan dan ia rindukan selama ini. Ia mulai membuka seluruh pakainnya hingga sekarang dirinya hanya memakai boxer saat ini, miliknya sudah terlihat menonjol dan sangat mengeras. Tristan menatap sebentar kedua buah dada Maya yang terlihat lebih besar dari dulu namun dengan segera Tristan melumatnya dan menjilatnya hingga kedua buah dada Maya sudah sangat basah.