Tristan ingin memastikan sesuatu hal sehingga ia pun menghampiri ketiga orang yang sedang asik berbincang itu. Terutama dengan anak yang terlihat begitu mirip dengannya, semakin membuat ia penasaran dan semakin ia bertekad untuk bertanya.
"Maaf Nona, saya ingin menganggu waktu Anda sebentar," ucap Tristan dengan sopan, mengunakan bahasa Jerman kepada perempuan tersebut.
"Ada apa?" tanya perempuan itu yang tidak terlalu memperhatikan Tristan karena dirinya sangat asik mendengar kedua anak itu berbicara tanpa ada jeda sedikit pun dari tadi.
"Boleh saya bertanya nama Anda terlebih dahulu?" tanya Tristan seketika perempuan itu menatap Tristan dari bawah sampai atas dan matanya memandang kedua bola mata laki-laki yang begitu tampan, lalu tatapannya beralih ke arah dada Tristan. Ia bisa memastikan bahwa di balik jas itu, terdapat roti sobek yang akan membuat kelaparan melihatnya.