Jeslin semakin marah besar kepada Kendrik ketika laki-laki itu berkata begitu dingin kepadanya. Ia pun pergi menuju ke arah kolam renang dan duduk disana sambil menangis tersedu-sedu dalam diam. Kendrik begitu kebingungan melihat Jeslin yang pergi meninggalkan dirinya sendirian namun ia pun segera menyusul Jeslin ke kolam renang dan duduk bersamanya di pinggir kolam.
"Kenapa ... kau mengikuti ku?" tanya Jeslin dengan begitu sinis.
"Maafkan aku jika aku memiliki salah kepada mu," ucap Kendrik dengan tiba-tiba dan seketika Jeslin menghentikan tangisannya, lalu menatap Kendrik yang juga sedang menatap dirinya saat ini.
"Kenapa ... menatap ku seperti itu? Apa ... aku mengatakan kata-kata yang salah lagi?" tanya Kendrik yang seketika merasa takut dan ia melihat gadis dihadapannya hanya mengelengkan kepalanya saja, sehingga Kendrik pun bisa bernafas dengan sangat lega sekarang.
"Kenapa kamu suka sekali berbicara dengan begitu dingin?" tanya Jeslin yang tidak lagi menangis.