Zulfa menatap ruang tamu yang dihiasi dengan pajangan poto pernikahan antara dirinya dengan Farel, ia tersenyum simpul karena merasa kalau hal tersebut hanya pajangan yang kemungkinan sudah tidak ada artinya lagi bagi seorang Farel Putra Brahmana.
Semuanya menjadi abu-abu kala masuknya Rani di dalam pernikahan mereka, dan kini gadis tersebut berhasil mengambil alih atas sepenuhnya.
Mungkin kalau Rani tidak mengalami kecelakaan dan berujung amnesia, mungkin gadis satu itu sudah tertawa lebar seperti mentertawakan seoranh Zulfa dan takdir buruk yang selalu mengkor.
Tapi kini kondisi sudah berbeda, Zulfa semakin tersiksa dengan hadirnya sosok Rani yang baru, yang dalam artian baru dirinya temui sekarang ini. Rani yang sekarang adalah Rani yang lebih berbahaya daripada kelicikan yang sebelumnya. Ya, Rani kali ini memang lebih lembut dan lebih bisa memikat hati Farel.