"Aku terkejut, Farel yang sekarang berbeda, sangat berbeda dari yang selalu aku harapan untuk kembalinya hubungan kita, huft."
//
Membawa bungkusan yang berisi red velvet cake sekaligus minumannya --di taruh pada botol tumblr--, Rani mulai masuk ke dalam mobil milik Farel. Ya memang tadi dirinya ke sini naik apa? taxi? sorry to say but 'selagi ada kendaraan pribadi yang bisa ia kendarai, kenapa harus menggunakan kendaraan umum?' ya seperti itulah jalan pikirnya.
"Huh kenapa Farel jadi sosok yang sangat keras kepala, ya? Aku sangat heran, sungguh. Rasanya ingin memaki laki-laki itu tapi tak sanggup. Ya sanggup-sanggup saja sih sebenarnya, tapi... ah entahlah!"