"Tidak, saya sudah mengecek jadwal untuk bulan madu kita, Fa. Saya tidak akan mengizinkan hari bahagia kita malah di berikan begitu saja untuk Kevin."
...
"Saran Bibi, jangan seret Non Zulfa ke dalam keluarga ini lagi, Tuan. Bibi memang suka dengan sosok wanita seperti Non Zulfa, tapi kalau dia sudah berstatus sebagai seorang istri sudah bukan lagi seharusnya bagi Tuan untuk mengajaknya."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Bi Yuni, jujur saja semua perasaan menjauh dari seseorang yang bisa membuat nyaman sampai pada saat ini. Ia mengambil napas panjang lalu menghembuskan secara perlahan-lahan. "Baiklah kalau begitu, Bi. Saya yakin juga Farel emnolak keras."
"Ya, sudah seharusnya Tuan Farel menolak. Itu tindakan yang benar untuk mencegah perasaan Tuan Kevin supaya tidak membeludak lebih besar lagi dari yang sekarang."
"Ya sudah, jadi sama Bibi saja ya?"