"Sudah berkali-kali loh aku menikmati tubuh Rani, masih menginginkan gadis seperti dirinya?"
...
Sial, Farel kepikiran dengan apa yang dikatakan oleh Gilang beberapa jam yang lalu. Kini waktunya jam makan siang, dan ia tak menggunakan waktu ini untuk hal yang seharusnya mengisi perut dengan makanan berkarbohidrat. Justru, kini ia tengah berhadapan dengan Rani, tentu saja tanpa Gilang karena dirinyalah yang meminta semua ini.
"Siapa yang menyuruhmu untuk memakai pakaian seperti itu saat pergi ke kantor? apalagi ini kantor saya loh Rani, semua orang mengenal kamu sebelum saya bersama Zulfa."
Ya memangnya bagaimana ia tidak marah? dulu sangat sulit menjaga reputasi Rani, ia tidak mau sampai ada orang --apalagi para karyawannya-- membicarakan gadis satu ini. Tapi sekarang, dengan sangat mudahnya Rani seperti seolah-olah menunjukkan jati dirinya yang asli, iya kan? hanya tak menyangka saja dengan apa yang dilakukan gadis itu, benar-benar memalukan.