Wangi menyerbak yang di datangkan dari secangkir teh hangat yang di racik sendiri sejak jaman nenek moyang merupakan hal yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan teh kemasan yang sekarang, bahkan kini Kevin merasakan kenikmatan yang baru beberapa kali di rasakan selama dirinya hidup di dunia ini.
"Ini sangat nikmat, Bu. Bagaimana cara membuatnya? saya rasa ini teh racikan ter-nikmat jika di bandingkan dengan restoran klasik di luaran sana." ucap Kevin yang memuji teh buatan Rania ini, begitu air teh masuk ke dalam mulutnya dan menyapa dinding tenggorokan, itu memberikan sensasi hangat serta menenangkan di saat yang bersamaan.
Rania adalah wanita, sudah pantas kalau dirinya senang ketika mendapatkan pujian dari apa yang ia lakukan. "Itu resep neneknya Ibu, jadi sudah secara turun temurun." balasnya dengan nada kelembutan seorang Ibu yang terdengar jelas.
