"Fa, saya mau kerja."
"Iya, Mas."
"Fa, kamu gak sarapan?"
"Enggak Mas, aku buatin untuk kamu aja."
"Fa, kamu mau ikut saya ke kantor gak?"
"Buat apa?"
08 : 00 AM
Di sinilah sepasang suami istri itu berada, di dalam ruangan yang terlihat sangat tersusun rapih padahal ini adalah ruangan laki-laki yang biasanya dominan lebih berantakan dari para wanita.
Percakapan yang hanya singkat-singkat pada tadi pagi saat jam 6 itu membuat Zulfa melamun. Entah kenapa, beberapa jam yang lalu ia tidak dalam suasana hati baik untuk berbicara dengan Farel-nya. Antara perasaan ragu mempertahankan yang kembali menyeruak, dan perasaan ingin melepaskan karena menjadi penghalang antara sang suami dan Rani.
"Mas kayaknya aku mau ke supermarket aja deh,"