PRANK
"ASTAGFIRULLAH ZINA!"
Dea melihat Farel dan Dea yang pelukan dengan mesra langsung saja menjatuhkan nampan yang berada di tangannya karena memang mengalami syok berat, ia membawa nampan yang berisikan camilan ringan kemasan karena ingin pindah m nonton drama di ruang TV saja. Tapi tiba-tiba pandangan tak enak pun tersuguh di hadapannya.
Dengan langkah yang cukup cepat, ia berjalan ke arah mereka berdua lalu memisahkan pelukan mereka dengan ganas.
"Ih apa-apaan sih nih orang!" Keluhan ini berasal dari Rani, ia menatap Dea dengan sorot mata tak suka. Kenapa juga gadis itu ikut campur selalu ke dalam urusan mereka, seolah-olah tau segalanya. Padahal, dia kan hanya berpihak pada Zulfa, bukan Farel atau dirinya.