Seperti janjinya pagi tadi, kini Farel sudah menatap rumah megahnya yang kini ditinggali juga oleh sang istri serta kekasihnya. Terdengar sangat tamak memang, tapi itu bukanlah poin utama yang menjadi perbincangan tepat saat ini.
Dengan napas sedikit memburu, ia takut menyakiti hati Zulfa kembali tapi dirinya benar-benar sakit mengetahui pengakuan 'kasihan' sang istri untuk dirinya dengan bukti sangat akurat berupa video.
Brak
Menutup pintu mobil dengan hentakkan yang keras, kini ia melangkah dengan kaki besarnya, masuk ke dalam rumah yang menjadi tujuan kepulangannya saat ini.
"Kamu aneh, kenapa ada wanita layaknya bidadari di hadapan saya? cantik sekali, kamu terlihat sangat sempurna dan saya menyukainya."
Mengernyitkan dahinya, Farel mendengar ada suara Kevin di dalam sana. Baru ia tinggal beberapa jam, dan Zulfa sudah mengundang laki-laki sok ikut campur itu ke dalam rumahnya?