awalnya tagi menolak tetapi ketika orang itu memukulnya tagi pun beranjak pergi dari sana ketika dia bersama teman teman nya fikri bilang bahwa dia adalah tukang bully di penjara ini , tagi pun hanya bisa berdiam menyimak dan mendengarkan kata kata fikri
keesokan harinya pun sama begitu vale terus saja menyinggung tagi dan sampai akhirnya pada 2 minggu setelahnya ketika vale menyinggung tagi , tagi langsung memukulnya tetapi hal itu sia sia karena vale menahan serangannya
vale yang menggenggam tangan tagi mendekati telinga tagi dan berbisik "kau ternyata punya keberanian juga ya, ayo ikut bersamaku untuk keluar dari penjara ini "
vale langsung melepaskan tangan tagi dan berjalan ke belakang , tagi yang terkejut langsung berpikir apakah tagi bisa mempercayainya
makan siang telah usai semua napidana meninggalkan kantin dan masuk ke sel tagi terdiam sejenak lalu cecep berkata "hei apa yang vale lakukan padamu, di kantin kalian berdua sangat mencolok".
tagi tidak menjawab pertanyaan nya dan berkata "tidak usah mencampuri urusanku ,kau punya urusan yang lain bukan ".
tagi langsung mengambil selimutnya dan tidur menghadap tembok untuk merenungkan masalah di kantin tadi , saat tagi tidur dia bermimpi saat tagi keluar dari penjara dan pada saat itulah tagi bangun ter engah engah .
{ END }
By gaziru shintaro
episode ke enam ( -PRISON- )