sedangkan ed yang baru sampai itu yang tidak mengetahui apa apa kaget dengan perkataan keyal
"kok? gua padahal baru datang disuruh pulang. ini ada apa?" Tanya ed
"Dahlah pulang sekarang! " keyal kembali berkata dengan nada yang lebih jengkel
namun sayangnya mereka tidak pulang. keyal yang melihat keadaan kamarnya yang kembali semakin ribut keyal kesal dan mulai naik darah..
Karena semenjak kedatangan si Ed yang entah dari mana, dan keyal pastikan ED adalah nama cowok SMA itu keadaan kamar dikatakan tidak tenang..
"Kalian bisa gak jangan ribut? ini saya butuh istirahat!" seru keyal kesal
"eh maaf kak.." ucap mereka bersamaan
"Bro mending kalian pulang deh, dan kak makan yuk nih bubur sama obatnya"
Ucap Ed yang posisinya sudah berada di samping keyal bersamaan dengan mapan berisi makanan.
"daripada mikirin keadaan saya mending kalian pulang saya bisa ngurus diri sendiri" keyal yang tidak mengharapkan keberadaan Ed pun melontarkan kata kata usirannya
mendengar pengusiran halus keyal, Si Ed merasa tak terima
"kaka keknya punya dendam kesumat sama gua.. elah kak seenggaknya hargai gitu kebaikan gua"
"yang suruh kamu bantu saya siapa, gak ada kan. lagian saya gak minta bantuan kamu. sudah ini kepala saya makin sakit lebih baik kalian keluar" ucap keyal sambil membaringkan kembali dirinya
"sudahlah Ed mending kita pulang aja. kasihan juga kakanya butuh istirahat nanti balik besok lagi" ucap salah satu temannya
"tapi gua gak tega ninggalin dia. apalagi gua belum dapat kontak keluarganya. seenggaknya ada kerabatnya tau kaka itu disini" jawan Ed
"Ed sejak kapan lu perhatian kayak gini?"
"Elu sehat kan?"
Yah teman temannya merasa aneh dengan perubahan Ed saat ini, serius ini mujizat seorang Ed mengkhawatirkan seseorang apalagi beda spesies sperti saat ini
"apasih. udah gua disini aja nemenin kaka ini, kalian pulang deh!" usirnya
sedangkan Keyal yang tadi samar samar mendengarkan percakapan sekawan itu merasa entahlah tapi entah dorongan dari mana Keyal kembali mengusir mereka semua
"gak.. pokoknya kalian pulang toh besok sekolah kan?!" saat keyal melihat si Ed ingin menjawab dengan cepat keyal kembali berkata
"gak ada bantahan! pokoknya kalian semua pulang titik!"
mendengarkan itu dengan gerakan cepat mereka keluar namun tidak dengan Ed, sekali lagi Ed berkata
"tapi gua mau di sini nemenin elu kak"
"NO! keluar Ed!"
yah mau tak mau setelah kembali mendengarkan usiran keyal, Ed pun keluar dengan tampang yang khawatir.
sampainya di luar ruangan temen sebaya ed berkata
"Ed santai aja kali tu wajah"
"Nick, gua masih khawatir tinggalin kaka itu sendiri.."
"Elu beneran Edrick Arvin Darroll kan? mendengarkan ucapan nik cowok yang ternyata bernama Edrick itu menatap wajah temannya dengan tampang sedikit kesal
"eh goblok gua yah gua.. ngapa sih udah sana lo semua pulang! gua disini. besok izinin gua okay"
"anjir sumpah elu kayaknya butuh di periksa deh"
"bangsat lo. di kata gua sarap apa udah sono pulang!" ucap Edrick sambil menjitak kepala Nick
"njir sante dong iyaiya kita pulang!" dan setelah itu 3 teman Edrick pulang dan tersisalah Edrick di rumah sakit..
...
....
1 jam menunggu Keyal tertidur, Edrick kembali masuk ke dalam ruangan dan memperhatikan Keyal.
Saat melihat meja di sebelah kanan keyal, ternyata bubur dan obat yang dokter kasih tidak di sentuh oleh Keyal
"kepala batu banget si kak.." setelah itu Edrick menghubungi dokter untuk memberikan suntikan vitamin serta obat kepada keyal.
entahlah tidak ada alasan yang jelas edrick bertingkah seperti ini namun yang pasti dia merasa khawatir melihat keadaan keyal, apalagi saat keyal pingsan tadi untung dengan cepat edrick menahan tubuh keyal yang menantang itu.. membayangkan kejadian tadi dimana edrick memeluk tubuh keyal membuat sesuatu yang ada di dalam celananya mengeras
"astagaa edrick baru ngebayangin aja dede gua udah kontraksi gimana kalo udahh.. ahh nonono stpp!!" ucap edrick kepada dirinya sendiri.
sepertinya edrick harus mandi air dingin toh dia juga belum berganti pakaian dari tadi.. untung di dalam tasnya selalu dia sediakan baju cadangan.
...
...
Hari pun berganti, Keyal terbangun dari tidurnya dan betapa terkejutnya keyal saat mendapati pemandangan dimana Edrick (?) tertidur tepat di sebelah wajahnya. melihat pemandangan yang cukup indah itu keyal terhanyut dan tanpa sadar Edrick ternyata terbangun dan berkata,
"gua tau gua cakep tapi please, liatnya gak usah gitu banget" menyadari itu Keyal pun membuang wajahnya.. ibaratkan keyal tertangkap basah telah mengagumi sosok edrick
"apasih gaje kamu!" ucap keyal sambil berusaha menyembunyikan wajah meronanya sedangkan ed menyadari itu dan menggoda Keyal
"ciee masih pagi juga pipinya udah merona"
"stop it"
"ciieciee"
"STOP IT EDRICK!!!" ucap keyal gemas dan tanpa dia sadar saat berbalik badan wajah edrick tepat berada di belakang tubuhnya dengan begitu sekarang wajah Edrick dan Keyal begitu dekat..
Mendapatkan keadaan seperti itu Edrick ingin sekali menyosor bibir keyal yang hanya sesenti berada di depan bibirnya, namun saat Edrick ingin melaksanakan niatnya pintu kamar rawat keyal terbuka dan muncul seorang dokter serta suster, menyadari situasi saat itu Keyal buru buru menarik wajahnya kembali dan menunduk malu, sedangkan edrick merasa kesal namun dia berusaha menyembunyikan kekesalannya
"Selamat pagi Nona Keyal dan Tuan Edrick maaf menganggu" ucap dokter tersebut
"Sudah gak usah banyak bacod, mending periksa keadaan Kaka"
"Edrick bicaranya sopan dikit napa!" tegur Keyal saat mendengar ucapan edrick yang kurang sopan
"tak apa Nona.. mari saya periksa"
ucap dokter tersebut berusaha menetralkan suasana di ruangan ini. Karna dokter cukup tau sifat tuannya jadi dia lebih memilih untuk memeriksa keadaan Keyal pasiennya
Setelah selesai periksa, dokter menyampaikan berapa pesan dan meninggalkan semangkuk bubur serta beberapa obat sebelum keluar bersama suster
"Sekarang kaka makan. udah dengarkan kata dokter." -edrick
"gak mau bubur hambar rasanya!" -keyal
"trus mau makan apa?" -edrick
"nasi Padang plus ayam gerpek.." mendengarkan jawaban Keyal dengan spontan Edrick menjitak pelan kepala keyal
"udah tahu sakit maag masih aja kepikiran makan pedas!"
"sakit bodoh!" ucap keyal sambil mengusap kepalanya
"pokoknya makan Aa biar gua suap!"
"NO!! Gak mau!"
"Buru makannn!!"
"GAK MAU!!"
"KAKA KEYAL MAKAN GUA SUAPIN PAKE SENDOK atau MAKAN GUA SUAPIN PAKE BIBIR?" mendengarkan ucapan Ed, Keyal merasa sedikit takut namun logika aja mana mungkin Ed senekat itu alhasil keyal kembali menantang Ed
"SEKALI GAK YAH GAK!!" mendengarkan tolakan Keyal, Ed memasukan bubur kedalam mulutnya dan menarik tengkuk keyal sehingga dengan satu tarikan bibir mereka bertemu dan tanpa menunggu Edrick menggigit bibir sexy keyal dan saat keyal membuka mulutnya Edrick memasukan bubur kedalam mulut Keyal dan mengecup cepat bibir keyal sebelum menarik kembali kepalanya, sedangkan keyal merasa syok dengan kejadian itu
"ASTAGAAAA EDRICK ... Sebagian teks akan di lanjutkan pada part berikut "
.....
...
JANGAN LUPA BINTANG DAN KOMENTARNYA SAYANG!!!