"Sebelumnya Bapak ingin bicara dengan nak Zaza." Polisi meminta Zaza duduk. Mereka duduk berseberangan. "Zeshan remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Masa pubertas adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa. Di masa ini anak sangat butuh perhatian dari orangtua dan keluarga terdekat. Zeshan sudah menceritakan keluarga kalian. Bapak paham kenapa dia menjadi nakal dan nak Zaza menjadi nakal. Kalian hanya ingin diperhatikan oleh kedua orangtua."
"Menyebalkan dia cerita semuanya," ucap Zaza dengan suara pelan.
"Bapak memahami kenapa Zeshan seperti itu karena Bapak punya anak seusia adikmu. Nak, jika orangtua kalian tidak peduli dengan kalian, setidaknya Zaza dan Zeshan saling menyayangi."
"Bagaimana aku bisa menyayangi Zeshan Pak? Sedari kecil mami dan papi tidak pernah mengajarkan kami akan arti keluarga dan kasih sayang." Jiwa muda Zaza memberontak. Ia tak terima jika disalahkan akibat kenakalan Zeshan.