tanpa pikir panjang aku. segara berlari keluar dari ruangan ku tp entah kenapa pintu nya GK bisa di buka aku berusaha membuka tp percuma saja sampai lebaran kuda pun aku gk bkl bisa ngebuka.pikirku begitu aku terduduk lemas di depan pintu dan tiba-tiba saja angin berhembus kencang yg aku TDK tau itu dari mana dan pada jam yg sama ada seorang wanita berbaju merah dan dia terlihat seperti membawa cambuk
dan di saat wanita itu mendekati ku tubuh ku terpental jauh hingga menabrak dinding di depan ku tdk berhenti begitu saja.kursi yg td nya diam tiba-tiba melayang menghantam tubuhku dan membuat ku tdk sadar kan diri.
setelah aku sadar aku sudah berada di rumah tp knp semua orang menangis lalu siapa orng yg di bungkus kain kafan itu.aku pun bertanya-tanya kepada semua orang. tp tidak ada satu pun yg menjawab nya aku capek setelah bertanya-tanya dengan sekuat tenaga tp tidak ada seorang pun yg menjawab nya.aku pergi ke dapur untuk ambil minum pas aku mencoba mengambil gelas.gelas nya GK bisa di pegang semua yg ku pegang pasti tembus aku terduduk kecewa mengenai nasibku ini.setelah aku memejamkan mata beberapa detik lalu tiba-tiba saja aku berada di tempat yg sangat gelap dan aku tidak tau itu dimana.aku melihat seorang kakek" menghampiriku dan dia bilang "Tempat mu bukan disini nak kau masih punya masa depan jadi pulang lha" setelah kakek" itu selesai mengucapkan kata-kata nya.
tiba-tiba saja aku terbangun dan hal itu mengejutkan semua orang sontak mereka pun berhamburan keluar dan kenapa aku di paka in kain kafan.ibu menjelaskan nya bahwa aku sudah meninggal dan kurang Beberapa menit lagi aku akan di kuburan.
setelah kejadian itu ibu ku melarang aku untuk kembali kerja di warnet itu.dan saat itu jg warnet itu tutup karena kebakaran hebat beberapa hari lalu yg membuat pemilik warnet mengalami kerugian yg cukup besar.
maaf kalo jelek PART 3 akan nyusul