"Astaga... Wajah mu menyebalkan sekali.... Aku ingin meninju mu rasanya...." Kata Seli dengan mengelus elus dada nya.
Bagaimana dia tidak akan marah? Lihatlah saja muka dan ekspresi dari Bryan malah menunjukkan dia sangat senang dan lega akhirnya mendapatkan lampu hijau dari Seli.
Dan dalam hatinya Seli dia ingin meninju nya dengan bekal karate yang telah dia tekuni selama 6 tahun, dari SMP hingga SMA.
"Seli ya... Apakah kita harus pesan hotel? Atau pergi ke rumah mu? Atau pergi ke rumah ku?" Tanya Bryan dengan menggoda Seli.
Seli yang di tanya seperti itu jadi memerah, dia jujur saja Bingung harus mengatakan apa pada Bryan.
"Katakan saja aku tidak akan marah." Ucap Bryan dengan tersenyum lebar.
"Tidak mungkin aku pergi ke rumah mu, ada Ali di sana, dan tidak mungkin juga aku pergi ke hotel. Ada paparazi. Masa ke rumah ku...." Kata Seli dengan mengecilkan suara nya.
