Sekarang yang ada di pikiran Raib hanyalah janji yang kemarin dia katakan pada Pak Hyasa, Para anggota nya, dan Kak Novi. Dia hanya bisa berpikir positif hingga dia benar benar berhasil dalam karir ini. Raib bukanlah orang yang mudah menyerah, dan dia sudah dewasa karena itulah meski tidak terlalu membutuhkan pekerjaan, dia akan tetap bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan pada perusahaan ini.
Orang orang lalu lalang dengan mudah sekali di sini, mengabaikan Raib seolah tidak menganggap nya ada disini. Para anggota STARRY yang sangat berdampak atas kerugian ini juga tidak menyapa bahkan menatap Raib.
Raib menghembuskan napas nya, dia mungkin memang harus menerima ini semua. Tidak mudah hidup sendiri dan dia malah merasakan nya saat ini, meski tidak terlalu mengerti dengan arti persahabatan dia tau betul jika seperti ini maka artinya mereka sedang tidak ingin berada di samping Raib.