Pria itu masa bodo, dia membuka celana nya sedikit dan memasukkan nya pada lubang yang sudah Raib sembunyi kan dengan menutupinya dengan tangan nya. Namun Hirta dengan mudah nya menyingkir kan itu.
"Aku akan memasukkan nya?! Lepaskan!" Bentak Hirta dengan memaksa Raib untuk membuka kaki nya.
"Kau tau Hirta! Kau tidak bisa melakukan hal ini pada ku! kau tau kenapa hasil nya negatif? karena aku bukan lah wanita yang kau sukai! Kau hanya terobsesi dengan kecantikan ku! Jangan dekati aku! Kau tidak mencintai ku! carilah orang yang mencintai mu!" Ketus Raib.
Namun Pria itu lagi lagi dengan kasarnya membuka kaki Raib dan memasukkan nya dengan paksa hingga Raib merengek kesakitan.
Ini sudah pukul 6 malam. Dan seharusnya 2 menit lagi portal itu akan di buka.
"Hey! Lepaskan dia!!! sialan! pria brengsek ga tau diri! shit!" Teriak seseorang yang langsung berlari dari arah pintu itu.
Raib terdiam seribu kata melihat orang itu tampak sangat sangat khawatir dengan keadaan nya saat ini.