Ali membuka kancing celana nya dan menarik resleting nya ke bawah dengan mata yang begitu nakal menatap Heiy dengan tersenyum manis dan lebar.
"Lihatlah, besar bukan?" Tanya Ali dengan percaya diri, dia berjalan menuju cermin nya dan mulai bangga juga.
"Astaga, apakah hal semacam itu begitu kau senangi?!" Tanya Heiy dengan tidak percaya sekali.
"Ya, aku sangat suka. Sulit sekali membuat nya aku harus melakukan hitungan 100 hingga 200 kali." Balas Ali dengan berjalan menuju Heiy.
"Kau mau melakukan nya sekarang?"
Ali mengangguk dia segera membuka celana dan Celana dalam Heiy dengan cepat, ia sangat ingin melakukan nya sekarang.
"Kau tidak memakai nya? Itu..." Kata Heiy dengan menunjukkan alat pencegah kehamilan.
"Oh, kau mau aku memakai nya? Baiklah. Sebentar."
Heiy mengangguk dia membuka baju nya juga sembari menunggu Ali dengan sabar.
