Ternyata tadi Ali hanya berusaha untuk memancing Raib saja.
"Ih! Ada ada saja. Kamu juga, kamu harus berolahraga agar---" Raib memotong perkataan nya dan segera mingkem.
"Agar apa?" Tanya Ali dengan penasaran sekali
"Gak jadi. Ayo makan!" Ucap Ali yang berusaha mengalihkan perhatian nya.
"Ya... Punya ku sudah sangat besar bahkan hampir tidak muat untuk masuk ke dalam itu mu. Punya mu sih begitu sempit!" Rengek Ali.
"Ya! Apa yang kau bicarakan?! Cepat makan!" Bentak Raib.
Ali mengangguk dengan tertawa ngakak. Dia tetap saja membahas tentang malam malam dia tidur bersama dengan Raib. Namun akhirnya Raib tambah eneg dan memutuskan untuk duduk di ruang televisi saja.
Lalu Ali duduk di sebelah Raib dan bilang jika kemarin malam sepertinya Raib adalah orang yang paling puas kemarin.
"Puas seperti apa hah?!" Teriak Raib.