Raib terbangun dengan tubuh nya yang serasa sangat sangat nikmat, pijatan Hu dan Ju patut di acungi jempol dan kini Raib membantu Bryan untuk bangun. Sahabat nya itu juga merasa senang karena tubuh nya tidak merasakan pegal pegal lagi.
"Mau makan sup ayam?" Tanya Bryan yang melihat Raib seperti orang yang kelaparan.
Raib mengangguk dia mengecek tas nya siapa tau ada yang ketinggalan. Bryan kini mengajak Raib masuk ke salah satu restoran ternama dan segera memesan sup syam segar yang sangat nikmat bila di nikmati di saat hujan deras seperti ini.
"Selamat datang tuan putri... mau minum apa?" Tanya sang pelayan.
"Dua botol soda." Balas Raib dengan tersenyum manis dan tentu saja itu membuat pelayan nya jadi baper.
Bryan yang melihat tingkah nya itu tertawa terbahak bahak. Bisa bisa nya seseorang melakukan hal seperti itu hanya untuk putri Bulan.
"Ya kau tidak usah iri, aku memang idol nya Klan Bulan." Kata Raib dengan tertawa.