Raib terbangun dan entah kenapa dia malah tidak bisa tidur, sesuatu membuat nya jadi takut dan gelisah. Dia beranjak bangun dan memakai handuk nya, dia duduk di kursi hotel itu dengan menatap kosong cermin yang ada di sana. Dia berharap Kalvin bisa muncul seperti saat dia muncul di dalam buku itu. Raib yang ada di sana tiba tiba saja menjadi kepikiran dan penuh dengan ilusi, di dalam mata nya seseorang menggambarkan masa lalu yang tentram di pedesaan. Namun tiba tiba saja bom nuklir di jatuhkan dan membakar seluruh desa.
Ali dapat menyaksikan itu, itu adalah ibu nya yang berlari kencang dengan perut nya yang sedikit membesar. Ayah nya berusaha keras untuk bisa masuk ke dalam kapsul dan kabur dari tempat itu. Setelah berhasil semua yang ada di sana berubah menjadi abu. Puluhan orang berlari kelabakan karena api yang menyelubungi nya. Ini benar benar menyeramkan dan tentu saja membuat Raib yang melihat nya jadi ketakutan dan bahkan terjatuh ke lantai.