Raib berpegangan erat pada Ali, sepeda terbang ini sudah terlalu butut jadinya keseimbangan sepeda ini bisa di bilang sedikit buruk lah. Entah apa yang di pikirkan oleh poi, tiba tiba saja dia menghadang Ali dan Raib dengan berdiri di depan mereka.
"Hey! Kau sudah gila?! Bagaimana jika kau tertabrak?!" Teriak Ali yang terkejut karena tiba tiba saja ada orang yang lewat di depan nya.
Sedangkan Poi hanya diam dan tertawa kecil melihat Ali yang terus terusan marah dan mengelus dada nya. Raib bersembunyi di balik tubuh Ali, itu Poi dia ingat wajah orang yang memperkosa nya saat dia sedang mabuk.
"Sebelum nya... Maafkan aku Leii, aku tidak sengaja melakukan nya. Mungkin saat itu aku nafsu? Atau mabuk? Pokok nya maafkan aku Leii." Kata Poi dengan tersenyum.
Ali menyuruh Poi untuk pergi dan jangan dekat dekat Leii, tapi Poi malah bertepuk tangan pada Ali.