Seli terbangun dan memakai handuk nya untuk mematikan mesin kapsul. Mereka sudah sampai di tempat tujuan mereka, tapi mereka tidak kuat untuk melakukan aktifitas lagi.
Kak Jhon memakai baju nya dan celana nya dengan susah payah. Dia kehilangan banyak tenaga nya, Seli juga dia bahkan tidak kuat untuk jalan karena tadi mereka terlalu menghambur hamburkan semua tenaga nya.
"Kak Jhon kita harus menjaga jarak, kota ini sensitif jika kami tidak menjaga jarak." Kata Seli dia pergi lebih dulu, turun dari kapsul itu.
Mata elang Seli mulai buas mencari kemana adanya alat misterius yang di kata kan oleh peta itu.
"Kak Jhon. Jangan turun aku telah menemukan nya." Kata Seli. Dia menyerahkan semacam surat, dia menutup pintu kapsul.
Kak Jhon menghidupkan otomasi pengemudi kapsul lagi. Dia membuka surat itu dan isi nya adalah surat dari mister Hangga.
"Baik. Tugas kami kurang satu lagi. Kamu sudah lelah Seli?" Tanya Kak Jhon.