"Baik. Langkah pertama, Aay. Mendekat lah pada Raiii dan pegang kepala nya. Lalu cium dia." Kata orang di televisi.
Ali menoleh ke orang itu. Astaga. Desa ini benar benar penuh dengan maksiat. Dia bahkan menyuruh Ali untuk bertindak hal yang tidak senonoh.
"Cepat lakukan itu. Maka semua nya akan selesai!" Orang di televisi itu memaksa Ali.
"Raiii...." Kata Ali, dia takut jika Raib akan membuat nya tidak nyaman.
Raib tahu jika mereka benar benar sudah terjebak. Raib mengangguk, Ali segera mendekat ke arah Raib, mencium nya seperti apa yang dia lakukan sebelum sebelum nya.
Orang di televisi itu bertepuk tangan, lalu hilang begitu saja. Dan Ali melepaskan ciuman itu, sedangkan Raib seperti ingin membuang wajah nya. Dia benar benar malu dengan Ali.
Televisi itu berganti, dan menayangkan video animasi po**o Ali berusaha untuk mematikan video itu. Tapi sia sia usaha nya, dia tidak bisa mematikan nya.