Kembali lagi ke korea...
.
.
.
.
.
Aku dan Seli sedang menikmati teh hijau untuk kesehatan kami. Teh hijau di sini sangat terkenal. Dan Kak Novi menyarankan kami untuk meminum itu. Aku dan Seli langsung mengambil nya di meja dapur.
Sedikit pahit dan hambar. Tapi rasa hangat nya membuat tubuh ku sedikit lega dan tidak lemas. Berkali kali Seli mendapatkan beberapa DM dari para penggemar nya. Aku menatap layar ponsel ku juga. Ada banyak tagar yang tertuju pada ku.
"Hah?" Gumam Seli tidak percaya. Aku melihat instagram milik ku. Dan benar saja para anak laki laki mulai beraksi.
Mereka kompak meng-upload foto dating mereka. Astaga.... siapa juga yang akan melihat mereka sedang seperti ini? Para penggemar Ali dan Bryan terus terusan di serang netizen. Aku tertawa riang melihat nya. Tapi berbeda drastis dengan Seli.
Seli terlihat marah. Wajah nya mulai merah hitam. Dia sekarang naik pitam. Menyiramkan teh pahit itu tepat ke wajah ku.