"Ra. Maafkan aku soal kejadian kemarin. Dan... soal alkohol itu kami.... hanya ingin mencoba nya sedikit." Kata Ali sambil mengedip kan mata nya.
Aku tidak menjawab nya. Tetap jogging sampai akhirnya aku berhenti di warung kecil. Sepertinya itu untuk sarapan. Aku segera memesan makanan yang ada. Ali dan Bryan juga ikut memesan.
Mereka menjelaskan tentang kejadian kemarin. Awalnya Ali dan Bryan mengira itu adalah minuman soda, karna mereka pecinta coca cola. Tapi saat mereka minum rasanya aneh. Dan setiap teguk nya membuat mereka penasaran, dan terus meminum, minum, dan minum. Meski telah di peringatkan berkali kali.
"Lalu kenapa kalian telanjang?" Tanya ku. Sontak mereka langsung diam. Saling tatap menatap. Tapi aku tetap menunggu jawaban dengan sabar.
Mereka mengangkat bahu dan makan dengan lahap seolah olah itu semua tidak terjadi. Sialan.
