Bio sudah tidak terlalu kepo dengan isi markas itu. Meski masih sering kali kepergok berada di dekat sana.
Ali mengendari mobil dengan stabil meski baru kemarin dia belajar mengendari nya. Usia kami sudah sembilan belas tahun. Dan itu sangat tidak terasa. Padahal seperti cerita kemarin adalah cerita dimana usia ku enam belas tahun.
Wah. Ini benar benar di luar dugaan.
"Ayo!" Ajak Ali. Kami sudah sampai di markas itu. Mengetuk pintu nya. Tuan Wers tidak ada di dalam nya. Kemana pergi nya? Apakah dia mencari makanan untuk sarapan?
"Lihatlah Ra. Katanya di perbatasan antara Kutub Utara dan Selatan. Ada klan lain. Ini sangat menarik! Jika keadaan darurat datang. Kita bisa datang kesana!" Ujar Ali.
Benar. Alat pendeteksi Ali berwarna merah. Menandakan bahwa kita menemukan lokasi klan baru. Apakah itu klan? Planet? Atau apa pun itu?
"Apa namanya?" Tanya ku. Ali menggeleng. Dia tidak tahu.