"Aku mengenali bryan tuan Wers. Dia tidak jahat. Jika dia jahat, kenapa anda tidak mencurigai Ali? Bukankah dia saudara nya?" Aku benar benar kesal sekarang. Masih saja semua orang tidak percaya dengan perkataan Bryan....
Memang sulit untuk di percayai bila aku membicarakan nya secara tiba tiba. Ali sedikit manyun setiap kali aku membahas tentang Bryan. Sebenarnya aku suka ekspresi nya yang seperti itu. Bisa jadi itu adalah ekspresi cemburu. Kata Seli sih.
Oke, kita harus fokus dengan petualangan ini. Aku dengan cekatan melihat pergerakan seluruh pasukan. Beberapa di antara kami sudah tiba di titik yang di tentukan. Beberapa ada yang cedera karena melawan umbra ini.
"Sebenarnya situasi kami lebih menyeramkan anak anak. Kalian seharusnya tidak ada disini." Kata Ratu Vana. Aku menggeleng. Aku tidak merasa itu akan membahayakan bagi kami. Selama kami tetap bersama untuk melawan semua nya.
