Hyunki menuruni anak tangga dengan wajah yang kusut. Pandangannya sangat buram. Hyunki turun dengan hanya menggunakan celana boxer miliknya, dan sama sekali tidak memakai baju atasannya. Membuat badan bongsor yang berbentuk milik pemuda itu terekspose dengan jelas.
Hyunki sedikit menguap, ia baru saja bangun dari tidur panjangnya sehabis merengek tidak jelas karena moodnya yang terganggu seharian.
Dan sekarang ia dipanggil Yuri untuk segera bangun dan turun.
Lebih tepatnya Hyunki akan makan malam dengan Yuri, karena gadis itu sudah cukup bosan menunggu Hyunki agar bangun tidur. Apalagi susah sekali membangunkan anak itu, dan herannya ia bangun hanya karena notifikasi dari ponselnya. Sangat ajaib sekali.
"Sudah bangun?" Lirik Yuri.
Hyunki mendekat ke arah meja makan, dan mendudukkan dirinya di atas kursi dengan wajah bantalnya.
