Papa...
"Vi, papa kamu telepon itu.. Kamu gak mau terima teleponnya dulu??" ucap Anin.
'Papa telepon?? Papa pasti mau tanya di mana aku dan Daniel berada saat ini untuk menghadiri acara wisuda itu.. tapi sekarang Daniel telah tiada.. apa yang harus aku jawab??' ucap Vio di dalam hatinya.
"Jangan diangkat.." ucap Vio.
"Kenapa Vi?" ucap Anin.
Vio hanya menggeleng sebagai jawaban.
'Vio pasti gak tahu harus mengatakan apa pada om Rio.. dia pasti benar-benar bingung saat ini dan takut sekali jika papanya kecewa..' ucap Anin di dalam hati.
Ilona lalu ikut menghampiri.
"Vi.. bagaimana pun lo harus hadir di acara wisuda lo.. karena itu adalah acara yang paling lo tunggu kan setelah melewati masa-masa sulit perjuangan untuk bisa wisuda?" ucap Ilona.
"Gue gak pernah merasa sulit untuk bisa mendapatkan gelar itu ketika Daniel hadir dalam hidup gue.. dia yang membantu gue hingga gue bisa wisuda di hari ini.." ucap Vio.