Chereads / Dear Pak Polisi.. / Chapter 57 - Dua Puluh Tusuk or Empat Puluh Tusuk?

Chapter 57 - Dua Puluh Tusuk or Empat Puluh Tusuk?

"Tapi kamu jauh lebih spesial dari martabak, nin.." ucap Radit.

"Jangan gitu pak.. Saya gak mau merasa dispesialkan tapi nyatanya semua hanya kepalsuan.. Males pak.." ucap Anin.

"Kenapa nin..? Apa kamu gak bisa membuka hati kamu untuk lelaki lain selain Arga??" ucap Radit.

Deg!!

....

"Nih mas satenya.. Dua puluh tusuk plus ketupat.. dan ini punya mas gantengnya.. Sate dua puluh tusuk, plus keripik, plus ketupat, plus bawang goreng, maknyusss.." ucap pedagang sate yang menyajikan pesanan Hanan dan Andre.

"Kok abang gak bilangin saya mas ganteng juga sih??" ucap Andre.

"Ya karena lo gak ganteng.. Sadar diri itu penting.." ucap Hanan yang mulai menyantap satenya.

"Anjray lo!!" ucap Andre.

Penjual sate?? Hanya cengengesan saja melihat tingkah dua sejoli itu.

Andre pun mulai menikmati satenya.

....

"Pak, itu pedagang kaki lima yang bapak maksud ya?? Wah ramai banget ternyata.." ucap Anin.

"Apa memang sudah tidak ada lagi kesempatan untuk saya nin??" ucap Radit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS