Hanan, Arga, Eric, Jordan, Evan, Daniel, Vio dan Ilona pun kini sedang berjalan di koridor rumah sakit menuju ruang ICU, di mana Anin berada saat ini.
Tatapan Hanan menajam ketika melihat Anin bersama dengan seorang lelaki asing.
"Siapa laki-laki itu??" gumam Hanan yang membuat langkah kaki Arga dan yang lainnya berhenti.
"Ada apa nan?" ucap Arga.
Hanan melirik pada posisi Anin berada saat ini. Arga dan yang lainnya pun mengikuti arah pandang Hanan.
"Siapa dia??" ucap Arga.
"Sebentar biar gue hubungi anak buah gue dulu.." ucap Hanan.
mereka pun mengangguk. Saat ini jarak antara mereka dengan Anin cukuplah jauh sehingga Anin tidak mengetahui bahwa saat ini mereka tengah mengamati dirinya.
Hanan pun lalu menghubungi anak buahnya.
"Halo.. Siapa laki-laki itu?" ucap Hanan pada anak buahnya di seberang telepon.
"Kami belum tahu siapa dia boss.. Karena istri anda tidak mau menjabat tangan laki-laki itu untuk berkenalan." ucap anak buah Hanan.