"Tapi kamu bener. Aku bakal nikah lagi" ucap Aksa sebari melepas pelukannya.
Irona menjauh, tersenyum miris dan menatap Aksa tidak percaya.
"J-jadi, kamu bakal nikah lagi, kalo aku gak hamil-hamil?" ucap Irona dengan bibir yang bergetar.
Aksa beranjak dari duduknya dengan ekspresi wajah yang menyebalkan. Ia berjalan perlahan dan mendekati Irona yang berjalan semakin mundur.
"Emang, kalo aku nikah lagi, kenapa?"
Irona menggeleng tidak percaya. Mendengar hal tersebut dari mulut Aksa secara langsung membuat ulu hatinya terasa nyeri.
"Kalo kamu mau nikah lagi, tolong jangan mendekat. Jangan sentuh aku"
Namun perkataan Irona hanya ia anggap seperti buih di lautan. Langkahnya semakin mendekati Irona yang terus berjalan mundur hingga tubuhnya menabrak meja pantri.
"Aksa, aku mohon. Jangan mendekat" ujar Irona dengan wajah takut.
"Kamu kenapa? Kok kayak ketakutan gitu?"
"Aku nggak mau disentuh sama suami yang berniat buat nikah lagi"
